Adakah di kurikulum sekolah siswa belajar tentang Palestina?

“Lah, kenapa belajar Palestina. Itu kan negara asing. Lebih baik belajar sejarah sendiri.”

Jika ada yang menjawab seperti itu, maka ada yang salah dalam pemahaman sejarahnya. Apalagi jika seorang Muslim yang menjawab seperti itu.

Kenapa? Apa yang salah?

Karena faktanya, Palestina punya peran besar dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Jangan terkejut, ini adalah fakta. Fakta yang entah karena alasan apa, tidak diajarkan di kurikulum sekolah. Pun jika ada, sangat sedikit sekali. Dan sesungguhnya, ada yang lucu. Kenapa pelajaran tentang kerajaan Hindu Buddha begitu dominan, tapi kerajaan dan perjuangan Islam begitu minim diceritakan. Bahkan ada upaya oknum tertentu untuk menghapus sejarah Islam.

Mungkin bagi yang terlibat dalam sistem, tidak bisa mengubahnya secara signifikan. Tapi bukan berarti kita menerima apa adanya saja. Jangan sampai tidak ada upaya untuk mengenal Palestina. Karena apa? Selain karena faktor sejarah, tapi juga karena faktor keimanan. Bukankah di belahan bumi mana pun Muslim adalah saudara? Apalagi bagi saudara Muslim yang menjaga Masjidil Aqsa.

Dalam kajian streaming Instagram live antara @edgarhamas dan @muslimahbergerak.id, ada beberapa inspirasi menarik yang perlu kita catat bersama. Sebagai info awal, Edgar Hamas adalah seorang penulis, mahasiswa di Universitas Islam Madinah, dan founder dari @Gen.Saladin.

Menagapa perlu mengenal Palestina sejak muda? Jawabannya sederhana saja, kenapa tidak? Bagaimana bisa anak muda dikenalkan dengan idola-idola yang mayoritas non Muslim. Pun jika Muslim, tidak memberikan kontribusi dalam agama. Tapi Palestina sebagai tanah yang dijanjikan, kita lupakan begitu saja.

Beruntung kita tumbuh dengan akses teknologi dan informasi yang mumpuni. Satu sisi, kita bisa mengakses informasi tentang Palestina lebih cepat dan lebih luas. Satu sisi lainnya, informasi yang mengaburkan kita tentang Palestina pun tidak kalah deras.

Bisa jadi saat sekali dua kali mengikuti kajian tentang Palestina, semangat kita begitu meninggi. Tapi lucunya, beberapa hari setelah itu, semangat kita menurun kembali. Masih ada hal penting lain yang perlu dilakukan. Seolah-olah isu Palestina tidak penting. Maka, membela Palestina tidak bisa hanya dengan semangat emosional. Karena itu, penting bagi kita untuk mengilmui Palestina. Bukan hanya membela musiman, tapi setiap saat.

Berikut adalah beberapa hal dasar yang patut kita ilmu tentang Palestina.

  1. Palestina tempat isra’ miraj
  2. Negeri para nabi
  3. Tanah yang disucikan Allah
  4. Negeri yang diberkahi
  5. Bukan hanya berkah untuk Palestina, tapi untuk seluruh dunia
  6. “Padang mahsyar” di dunia. Tempat kita dikumpulkan
  7. Allah bersumpah dengan Palestina (QS At-Tiin)

7 poin tersebut adalah ilmu dasarnya yang perlu diperluas dan digali lagi pemahamannya. Melalui social media, kita bisa mendapatkan update lain di akun Instagram berikut:

  1. @HIVAInstitute
  2. @GenSaladin
  3. @Smart171

Sedangkan untuk buku yang lengkap, ada beberapa rekomendasi bacaan terkait Palestina:

  1. Ensiklopedia Mini Masjid Al-Aqsha – ASPAC
  2. Buku Emas Baitul Maqdis
  3. Palestina : Kewajiban yang Terlupakan – Dr Raghib As Sirjani

Palestina saat mendukung kemerdekaan Indonesia sedang dalam kondisi serba terbatas. Tapi masih sempat memikirkan Indonesia. Apakah pantas kita yang sudah merdeka sekarang ini mengabaikan Palestina?

Coba ingat kembali teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Tapi, penjajahan di Palestina belum terhapuskan.

Mengenal Palestina sejak muda adalah upaya agar ada suatu hal yang benar-benar layak diperjuangkan oleh generasi muda. Bukan mengidolakan sosok yang tidak sedikit pun membawa ke surga. Ya, Palestina adalah ikhtiar kita.

Share This

Share This

Share this post with your friends!