Musibah pandemi COVID-19 yang sedang melanda negeri tercinta, tidak lantas membuat murid – murid SDIT Al Hasanah Bengkulu kehilangan gairah menanti diterimanya hasil akhir pembelajaran. Pembagian raport merupakan agenda penting tahunan yang menjadi bukti paling autentik atas keberhasilan seorang murid dalam pembelajarannya di sekolah. Nilai – nilai akademik dan perkembangan siswa terekam jelas sebagai laporan pertanggungjawaban guru terhadap orang tua murid yang telah mendidik putra dan putrinya tercinta.

Tidak dipungkiri pada tahun ajaran 2019/2020 semester 2 ini, peran orang tua murid terlihat lebih ekstra dalam pendampingan dan pengawasan pembelajaran ananda di rumah.

Pembelajaran online dengan media Handphone menjadikan orang tua murid harus rela berbagi penggunaan android bersama ananda. Handphone saat ini menjadi kebutuhan utama sarana pendidikan bukan cuma untuk sarana komunikasi antara guru dan orang tua, melainkan menjadi sumber pembelajaran yang mempermudah pelaksanaan pembelajaran online tersebut.

Di saat kesehatan dan keamanan murid lebih diutamakan daripada segalanya, kembali orang tua menjadi jalan keselamatan bagi ananda saat pembagian raport. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pihak sekolah, 23-26 Juni 2020 para orang tua murid SDIT Al Hasanah Bengkulu menghadiri pembagian raport.

Datang ke sekolah dengan memakai masker dan di cek suhu tubuh saat memasuki gerbang sekolah, membuat pembagian raport murid SDIT Al Hasanah menjadi lebih aman dan nyaman bagi guru dan orang tua. Dan ananda menanti dirumah dengan penuh harap dan do`a semoga mereka naik kelas ke tingkat selanjutnya. Murid-murid yang menunggu di rumah antusias Ketika menerima raport yang dibawakan orang tuanya.

Para guru menerima banyak ucapan dari para orang tua murid. Mereka berterima kasih atas segala dedikasi dan mendoakan guru-guru SDIT Al Hasanah.

Teriring do`a kami para guru SDIT Al Hasanah. Murid – muridku, kalianlah para juara! Bintang dari segala bintang. Terus belajar mengasah dan meningkatkan kualitas diri. Prestasi diraih untuk menjadi “Khalifah fil `ardhi” di bumi pertiwi.

Share This

Share This

Share this post with your friends!