Dimana-mana ada link, di caption social media, di poster iklan, di pesan singkat, di status, sampai di grup WhatsApp yang kita ikuti. Untuk link tertentu yang menurut kita mencurigakan, kita tidak punya pilihan untuk meng-click untuk memastikan isinya atau hanya untuk sekedar mengobati rasa penasaran tentang konten link yang kita terima, terlebih jika link-nya disertai dengan pesan yang menarik seperti hadian atau bonus.
Link sebenarnya adalah sebuah alamat atau domain untuk mengakses halaman tertentu. Tapi kita tidak tahu apa interaksi, data yang diambil atau action lain yang dilakukan secara otomatis ketika kita mengunjungi link tertentu. Jangan sampai emosi dituliskan itu adalah link berhadiah lantar kita mengakses link yang justru merugikan kita seperti kita membuka akses virus ke gadget kita. Simak tips menghadapi link misterius supaya terhindar dari serangan siber.
Permintaan Informasi Personal
Tidak jarang ketika kita membuka link tertentu, kita diminta untuk memasukkan informasi pribadi kita: nama, kontak, email, alamat, link social media, dan lainnya. Jika kamu menemui kondisi seperti ini dan dirasa website-nya kurang kredible, kamu layak mencurigainya. Yang harus kamu lakukan adalah mencari lebih jauh tentang website-nya, tetap memproses tapi dengan email cadangan, atau sesederhana tidak memprosesnya dan keluar dari website tersebut.
Cek Alamat Pengirim Email
Paling sering link disebarkan melalui surat elektronik atau email. Bisa dari berbagai sumber, karena email kita yang sudah terdaftar di berbagai social media dan platform menjadi sasaran empuk para digital marketer, begitu pula penjahat siber. Sebelum click pesan email, pastikan terlebih dahulu alamat email dari pengirim email tersebut. Pastikan website dari akun email tersebut kredibel.
Perhatikan Link dan Lampiran
Ketika mendapatkan link dan mengaksesnya melalui laptop atau PC, kamu bisa lebih leluasa mendeteksi keamanan link, karena kamu mempunyai mouse atau pointer. Cukup arahka pointer ke link, maka akan terlihat akan diarahkan kemana kita. Dan ketika link mengarah ke sebuah dokumen atau memang ada file yang terlampir, jika dirasa dikirim dari orang yang tidak dikenal dan file tersebut bukanlah file yang kamu request, lebih baik biarkan.
Amankan Password
Link yang mengandung script berbahaya bisa mengakses semua history di browser-mu. Untuk menghindarinya, kamu harus mengamankan password-mu. Bisa menyimpannya menggunakan aplikasi tambahan (misalnya LastPass) dan update password secara berkala. Terlihat merepotkan, tapi demi keamanan data, sudah selayaknya dilakukan.
Pasang Security Software
Hal yang paling disarankan yaitu memasang software keamanan. Bisa berupa aplikasi yang terpasang di web browser: add-on atau extension, bisa juga aplikasi terpisah seperti anti-virus dan anti-malware. Dengna memasang security software, kita sudah selangkah lebih maju untuk preventif terhadap serangan siber. Ketika link mengarah ke website atua aplikasi yang kurang terpercaya, aplikasi keamanan akan memberikan notifikasi atau sinyal untuk mengkonfirmasi apakah kamu tetap akan memproses link tersebu.