Pernahkah Anda mendengar kata Siwak? Atau pernahkah Anda melihat beberapa orang yang membersihkan giginya menggukana sebuah alat seperti kayu? Ya, itu adalah Siwak. Mungkin sebagian dari kita umat muslim pasti pernah mengenal itu.
Sebelum adanya sikat dan pasta gigi, dahulu Siwak digunakan sebagai alat untuk membersihkan gigi dan mulut seseorang. Dan sampai sekarang Siwak masih digunakan sebagai alternative untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, karena memang memiliki beragam manfaat yang sayang dilewatkan.
Siwak atau kata lainnya Miswak merupakan batang atau ranting dari pohon arak (Salvador Persica). Pohon yang termasuk ke dalam kategori semak belukar, dan banyak ditemui di daerah Timur Tengah. Cara menggunakannya pun cukup mudah, yakni dengan cara menggosokan Siwak ke gigi dan mulut untuk membersihkan kotoran di gigi dan mulut.
Ada banyak kandungan alami di dalam Siwak yang diyakini dapat menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut. Diantaranya, alkaloid, silika, sodium bikarbonat, chloride, dan fluoride. Di samping itu, siwak juga mengandung bahan alami lain, seperti vitamin C, kalsium, sulfur, essential oil, dan tannin.
Adapun manfaat dari bersiwak, antara lain:
1. Mencegah gigi berlubah dan merawat kekuatan gigi
Siwak dipercaya dapat mencegah gigi berlubang. Manfaat ini bisa diperoleh berkat essential oil yang terkandung di dalam siwak, dan cara penggunaannya yang harus dikunyah terlebih dulu sehingga meningkatkan produksi air liur dalam mulut.
Air liur yang dihasilkan ini dapat membantu menjaga keseimbangan pH di rongga mulut. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang dapat ditekan. Selain itu, siwak juga bisa menghambat pengeroposan gigi, sehingga turut menjaga kekuatan gigi.
2. Mencegah bau mulut dan menyegarkan napas
Selain mencegah gigi berlubang, bersiwak juga bermanfaat untuk menghilangkan bau mulut. Ini karena batang atau ranting siwak mengandung zat antibakteri alami yang dapat menghambat pertumbuhan kuman penyebab bau mulut.
Umumnya, produk perawatan yang menggunakan bahan dasar siwak akan dikombinasikan dengan daun mint untuk membantu menyegarkan napas.
3. Mencegah terbentuknya plat pada gigi
Plak gigi dapat dengan mudah terbentuk bila Anda malas menyikat gigi setelah makan. Sisa makanan yang masih menempel di permukaan dan sela-sela gigi akan menumpuk dan membentuk plak. Plak dapat diubah oleh bakteri di dalam mulut menjadi asam yang dapat merusak gigi.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa membersihkan gigi dengan siwak. Kandungan silika dalam siwak mampu mencegah pembentukan plak gigi. Bukan hanya itu, silika dalam siwak juga efektif untuk menghilangkan noda kuning di gigi.
4. Melindungi gusi
Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari rutin membersihkan gigi dengan siwak adalah melindungi gusi. Pasalnya, siwak mampu mencegah pembentukan plak dan pertumbuhan bakteri di antara sela gigi dan gusi sehingga mengurangi risiko terjadinya radang gusi (gingivitis).
Hukum bersiwak sendiri merupakan sunnah (dianjurkan), sebagaimana hadist dari Aisyah ra, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:
Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhai oleh Allah SWT.
(HR. An Nasa’I, Ahmad).
Adapun waktu utama untuk bersiwak adalah:
1. Ketika berwudhu
Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudhu.
(HR. Bukhari).
2. Ketika hendak salat
Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap kali hendak menunaikan salat.
(HR. Bukhari)
3. Ketika membaca Al-Quran
Rasulullah Saw bersabda,
Sesungguhnya seorang hamba ketika hendak mendirikan shalat datanglah malaikat padanya. Kemudian malaikat itu berdiri di belakangnya, mendengarkan bacaan Al-Quran dan semakin mendekat padanya. Tidaklah dia berhenti dan mendekat sampai dia meletakkan mulutnya pada mulut hamba tadi. Tidaklah hamba tersebut membaca suatu ayat kecuali ayat tersebut masuk ke perut malaikat itu.
(HR. Baihaqi, shahih lighairihi)
4. Ketika memasuki rumah
5. Ketika bangun untuk salat malam
Dari Hudzaifah ra, berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa apabila hendak shalat malam (tahajjud), beliau membersihkan mulutnya dengan siwak.
(Muttafaqun ‘alaihi, HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah penjelasan mengenai Siwak, serta manfaat dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.