Pada hari Senin, 27 September 2021 siswa kelas 4 SDIT Al Hasanah 1 Bengkulu melaksanakan kegiatan kunjungan edukasi ke rumah produksi kue Bay Tat di Kota Bengkulu. Didampingi oleh guru, mereka melihat langsung proses pembuatan Kue Bay Tat.
Proses produksi dimulai dengan mengocok gula pasir dan telur hingga mengembang. Setelah itu, mentega, santan, soda kue dan tepung terigu dimasukkan dalam adona. Adonan tersebut diaduk hingga merata, lalu didiamkan beberapa saat agar semua bahan menyatu sempurna sebelum dicetak. Piring digunakan sebagai loyang agar bentuk lingkarannya presisi. Bagian atas kue (topping) dilumuri selai nanas agar makin enak. Setelah itu, dipanggang sekitar 30 menit,
Bay Tat merupakan kue khas warga Bengkulu dan Rejang Lebong (Curup), sehingga kerap dijadikan buah tangan. Nama Bay Tat sendiri berasal dari bahasa Bengkulu “buy” yang artinya induk dan “tat” dari kata tart. Kue yang memiliki bentuk mirip pie ini merupakan kue jadul yang disukai oleh raja dan bangsawan. Kue Tat tergolong makanan yang mewah, karena dulu kue ini hanya disajikan untuk raja dan kalangan ningrat. Seiring dengan berkembangnya zaman, kue ini sudah bisa didapat di toko-toko kue.