“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS. Thaha 132)
Anak-anak merupakan salah satu amanah yang paling berharga yang dimiliki orang tua. Mendidik dan memberikan keteladan yang baik merupakan hal utama yang harus diberikan orang tua kepada anak-anaknya agar dapat menjadi anak shalih dan shalihah nantinya. Salah satunya yaitu shalat. Shalat merupakan hal utama yang harus orang tua ajarkan sejak dini kepada anak-anaknya.
Sebagai salah satu komitmen kepada orang tua siswa, SDIT Al Hasanah 1 Bengkulu pada Kamis, 6 Januari 2022 melaksanakan kegiatan pembinaan dan evaluasi ibadah siswa. Kegiatan ini mengambil momen di awal semester 2 Tahun Ajaran 2021-2022 bertepatan dengan awal pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka full setelah kurang lebih 2 tahun melaksanakan PBM Blanded Learning dan PBM Tatap Muka Terbatas.
Tim PAI SDIT Al Hasanah 1 sebagai motor penggerak pembinaan ibadah siswa mengkoordinir kegiatan ini dibantu oleh semua wali kelas, guru dan karyawan SDIT Al Hasanah 1. Kegiatan dimulai dengan Shalat Dhuha dan dzikir pagi bersama wali kelas masing-masing dan dilanjutkan dengan pengarahan dan motivasi awal dari wali kelas. Setelah itu seluruh siswa putra menuju Masjid Husainah Hasan dan siswa putri tetap berada di kelas untuk mengikuti simulasi dan evaluasi wudhu dan shalat.
PJ ibadah tim PAI mensimulasikan tata cara bersuci, mulai dari istinja’ hingga adab dan amalan sunnah yang sebaiknya dilakukan saat buang air dan istinja’. Kemudian, ustadznya mencontohkan tata cara wudhu dan shalat. Setelah kegiatan simulasi selesai, anak-anak dengan tertib menuju lokasi wudhu. Satu per satu anak-anak mempraktikkan tata cara wudhu dan gerakan shalat yang benar dengan diperhatikan ustadz-ustadznya.
Kegiatan simulasi dan evaluasi ini merupakan program tahunan SDIT Al Hasanah 1 yang bertujuan untuk memastikan bahwa siswa mampu melaksanakan tata cara ibadah dengan benar. Selanjutnya, mereka diharapkan dapat melaksanakan ibadah secara mandiri di rumah dengan benar. Peran orang tua di rumah sangat membantu dalam pembiasaan ibadah anak di rumah, sehingga sinergi antara pembelajaran di sekolah dan pembisaan di rumah dapat menghasilkan generasi Islam yang unggul, aamiin.